6 ASPEK PENTING PEMBANGUNAN PERTANIAN BOLMUT
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan SDM di sektor pertanian sangat penting untuk mendorong pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Di Kabupaten Bolmut, terdapat 16.017 tenaga kerja pertanian, yang mencakup petani gurem dan petani nongurem. Petani milenial juga mulai berperan dengan jumlah 3.245 orang. Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan pendidikan menjadi kunci untuk menghasilkan tenaga kerja yang lebih kompeten dan inovatif dalam menghadapi tantangan pertanian modern.
2. Lahan
Lahan merupakan aspek krusial dalam pembangunan pertanian. Di Bolmut, luas lahan yang digunakan untuk pertanian cukup besar dengan 36.825 hektar, meskipun sebagian di antaranya berada di kemiringan lebih dari 40 derajat, yang bisa menyulitkan pengelolaan. Selain itu, lahan potensial untuk komoditas hortikultura, seperti bawang merah, telah teridentifikasi dengan luas 5.279 hektar, memperlihatkan peluang besar untuk diversifikasi tanaman.
3. Kelembagaan Petani
Kelembagaan pertanian, seperti kelompok tani, memainkan peran penting dalam pengorganisasian petani untuk memaksimalkan produksi dan efisiensi. Di Bolmut, terdapat 788 kelompok tani yang tersebar di berbagai kecamatan. Kelembagaan ini berfungsi sebagai wadah bagi para petani untuk mengakses informasi, teknologi, serta pemasaran hasil produksi mereka. Dengan kelembagaan yang kuat, petani dapat lebih mudah mendapatkan dukungan baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
4. Komoditas Pertanian
Komoditas unggulan seperti padi, jagung, cabai, tomat, kelapa, dan kopi menjadi tulang punggung sektor pertanian di Bolmut. Peningkatan produktivitas komoditas ini masih perlu terus didorong melalui pemanfaatan teknologi dan teknik budidaya yang lebih baik. Selain itu, pengembangan komoditas baru, seperti bawang merah, yang memiliki potensi besar, bisa menjadi peluang strategis dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian di daerah ini.
5. Teknik Budidaya dan Teknologi Pertanian
Penggunaan teknik budidaya yang tepat akan meningkatkan hasil produksi pertanian. Di Bolmut, sebagian besar petani masih menerapkan teknik tradisional. Pengenalan teknologi pertanian modern, seperti irigasi tetes dan penggunaan pupuk organik, dapat membantu meningkatkan efisiensi lahan dan hasil panen. Penyuluhan dan pelatihan teknik budidaya modern juga penting untuk diterapkan agar petani dapat mengadopsi metode yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
6. Pasar
Aspek pasar menjadi salah satu elemen penting yang menentukan keberhasilan pembangunan pertanian. Potensi pasar komoditas pertanian, khususnya bawang merah, di Bolmut sangat besar. Dengan adanya permintaan pasar yang stabil baik di tingkat lokal maupun nasional, pengembangan pertanian di Bolmut dapat ditingkatkan melalui penguatan akses pasar. Keterlibatan petani dalam rantai nilai pasar yang lebih luas akan membantu meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Penyusun : Adriandzah Mansyur, SP/Penyuluh Pertaian Dinas Pertanian Bolmut