Pengendalian Gulma pada Tanaman Padi Sawah
Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan oleh petani pada lahan pertanian, karena menurunkan hasil produksi yang bisa dicapai oleh tanaman. Gulma sangat mengganggu dan meresahkan petani karena pertumbuhannya yang begitu cepat dan harus cepat ditanggulangi. Gulma atau rumput yang tumbuh diantara hamparan tanaman padi tidak bisa dihindari. Bila tidak dikendalikan, keberadaannya dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Persaingan dalam penyerapan pupuk menyebabkan padi tidak bisa tumbuh dengan optimal. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian gulma untuk menjaga pertumbuhan tanaman tetap baik. Dengan penerapan jarak tanam maka dapat mempermudah pengendalian gulma.
Pengendalian gulma secara kimia (degan menggunakan herbisida) caranya adalah dengan melakukan penyemprotan menggunakan Herbisida Novlect 120 EC. Novlect 120 Ec merupakan solusi untuk mengendalikan spesies gulma yang rentan dan juga dapat mengendalikan gulma yang sudah resisten dengan herbisida yang ada di pasaran selama ini dan Herbisida ini dapat memberikan harapan baru bagi para petani padi. Herbisida ini dilengkapi Bahan aktif : Florpirauksifen-benzil 20 g/l + Sihalofop-butil 100 g/l. Herbisida NOVLECT 120 EC merupakan jenis herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan, berwarna kuning untuk mengendalikan gulma pada budidaya tanaman padi sawah dan disebar langsung. Selain praktis dan hemat, hebatnya setelah diaplikasikan pada tanaman padi, tidak menyebabkan daun padi menjadi kuning. Selain itu herbisida ini juga dapat membantu meningkatkan produktifitas tanaman padi.
Pengendalian gulma secara teknis dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dadak (mencabuti rumput secara manual) dan dengan menggunakan landak/ osrok. Dari tiga cara tersebut, pengendalian gulma dengan menggunakan landak/ osrok merupakan cara yang efektif karena memiliki beberapa fungsi selain untuk mematikan rumput di sekitar pertanaman, yaitu dapat menggemburkan tanah, memperbaiki aerasi tanah sehingga akar tanaman dapat bertumbuh baik. Dijumpai dibeberapa tempat di wilayah Kecamatan Pinogaluman, anggota poktan mengendalikan gulma menggunakan landak. Hal tersebut patut dipertahankan dan dikembangkan. Merupakan salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan herbisida yang dapat meninggalkan residu pada tanaman. Beralih pada pengendalian teknis yang efisien dan efektif baik dari sisi tenaga dan biaya untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem dalam pertanaman.