dPertanian

BOLMUT - Suasana di lahan pertanian dekat kantor BPP Kaidipang, Kamis (12/9/2024), menjadi saksi transformasi penting. Para penyuluh pertanian memulai aplikasi campuran pupuk kandang dan agen hayati Trichoderma pada tanaman padi dan cabai berusia sekitar satu bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki praktik pertanian sekaligus memberi contoh langsung kepada petani.

Pupuk kandang, yang kaya akan nutrisi penting untuk tanaman, dicampurkan dengan Trichoderma, mikroorganisme yang membantu melawan penyakit tanaman. Campuran ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan kesuburan tanah, mengoptimalkan produksi serta ramah lingkungan. 

Koordinator BPP Kaidipang, Zaiman Datuela, SST menjelaskan, aplikasi campuran pupuk kandang dan Trichoderma mampu memperkuat tanaman dan meningkatkan hasil panen. Pupuk kandang menyediakan nutrisi penting bagi tanaman, sedangkan Trichoderma membantu melawan penyakit tanaman dan memperbaiki kesuburan tanah. “Dengan metode ini, kami berharap tanaman dapat tumbuh lebih optimal dan tahan terhadap penyakit. Ini mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan dan berpotensi meningkatkan hasil panen,” ungkap Zaiman.

Zaiman juga menekankan, kegiatan yang digelar pihaknya merupakan bagian dari strategi penyuluhan untuk memberikan contoh langsung kepada petani. BPP Kaidipang ingin menunjukkan bahwa teknologi sederhana seperti ini dapat membawa perubahan signifikan dalam pertanian. (***)