dPertanian

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) memiliki peluang besar dalam pengembangan bawang merah. Kajian terbaru dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2024 mengidentifikasi 5.279 hektar lahan yang berpotensi untuk komoditas ini. Lahan tersebut tersebar di enam kecamatan dengan rincian sebagai berikut :

1. Sangkub : 447 hektar

   - Kecamatan Sangkub memiliki lahan yang cukup luas untuk pengembangan bawang merah. Dengan dukungan iklim yang cocok, Sangkub bisa menjadi salah satu area sentral untuk pengembangan komoditas ini.

2. Bintauna: 886 hektar

   - Bintauna memiliki potensi yang signifikan dengan hampir 900 hektar lahan. Area ini dipandang strategis untuk pengembangan bawang merah dalam skala besar karena lahan yang tersedia luas dan kondisi tanah yang mendukung.

3. Bolangitang Timur: 332 hektar

   - Meskipun lahan di Bolangitang Timur lebih kecil, potensinya tetap menjanjikan. Kecamatan ini memiliki karakteristik tanah yang cocok untuk hortikultura, termasuk bawang merah.

4. Bolangitang Barat: 1.429 hektar

   - Dengan lahan terluas di antara kecamatan lainnya, Bolangitang Barat menjadi wilayah yang sangat strategis untuk menjadi pusat pengembangan bawang merah di Bolmut. Potensi ini menjanjikan peningkatan produksi skala besar.

5. Kaidipang: 466 hektar

   - Lahan di Kaidipang cukup signifikan untuk pengembangan bawang merah. Kecamatan ini memiliki akses yang baik dan kondisi tanah yang sesuai untuk budidaya bawang merah.

6. Pinogaluman: 1.718 hektar

   - Kecamatan Pinogaluman memiliki lahan terbesar kedua setelah Bolangitang Barat. Dengan lebih dari 1.700 hektar lahan potensial, Pinogaluman dapat menjadi salah satu pemain utama dalam produksi bawang merah di Bolmut.

Total potensi lahan yang tersebar di berbagai kecamatan ini memberikan peluang besar bagi Kabupaten Bolmut untuk menjadi pusat penghasil bawang merah di Sulawesi Utara. Dengan pengelolaan yang tepat, daerah ini dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung ketahanan pangan serta perekonomian lokal.

Penyusun : Adriandzah Mansyur, SP

Sumber : Kajian Perwilayan Komoditas Bolmut-IPB/2024