dPertanian

BOLMUT - Rembug Tani di BPP Kecamatan Sangkub, Kamis (1/8/2024), merancang dengan cermat plan pengimplementasian tekonologi budidaya jagung pada tingkat kelompok tani.

Agenda ini merupakan kelanjutan dari tahapan awal sekolah lapang sekaligus upaya kolaborasi serta penyatuan presepsi antara pemerintah dan petani dalam mendobrak kemajuan pertanian khususnya pada budidaya tanaman jagung.

"Dari rembug Tani, kita diskusikan agenda demi agenda yang dikenal Sapta Usaha Tani. Kita sudah sepekati waktu penanaman hingga pemanenan dengan memprediksi kondisi alam sesuai data klimatologi," ujar Kabid Penyuluhan, Dinas Pertanian Kabupaten Bolmut DR Syarifuddin, SST, M.Si.

Sejumlah kesepakatan yang lahir dari Rembug Tani siang itu antara lain agenda penanaman dimulai tanggal 5 Agustus 2024. Selanjutnya akan dilaksanakan pemupukan pertama dengan konsep pemupukan berimbang standar 5 T. Kegiatan pemupukan kedua dilaksanakan bersamaan dengan penyiangan pada waktu 15 hari setelahnya.

Dalam agenda pemupukan kedua, Dinas Pertanian akan menggelar kursus tani dengan metode diskusi dan praktek langsung di lapangan. Diskusi dalam kursus tani dimaksudkan untuk mengindetifikasi permasalahan dan solusi penerapan teknologi baik menyangkut unsur perilaku maupun nonperilaku. 

"Nantinya, panen akan dulaksanakan pada 105 hari setelah tanam. Target kita, hasil jagung yang dibudidayakan petani lewat program sekolah lapang ini bisa meningkat," kata Syarifuddin. (***)

pewarta : Adriandzah Mansyur, SP