Atasi Busuk Batang pada Jagung
Penyakit Busuk Batang kini perlu diwaspadai oleh para petani jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jenis penyakit ini mulai muncul di sejumlah lahan petani dan sangat berpotensi menghambat peningkatan produksi hingga bisa memicu gagal panen. Hal ini sebagaimana temuan dari BPP Bolangitang Timur di Desa Biontong I, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolmut, Rabu (10/7/2024).
"Kami melakukan identifikasi di lahan jagung Kelompok Tani Kawan Setia Biontong I. Ciri-cirinya memang kita liat itu penyakit Busuk Batang. Gejala serangannya daun menguning serta jaringan yang terinfeksi menjadi coklat, lunak, dan basah. Pembusukan batang terjadi pada satu atau dua ruas maupun seluruh batang yang akhirnya akan mengering," ujar Koordinator BPP Bolangitang Timur Deni Lauma, SP yang memimpin langsung kunjungan tersebut.
Penyakit Busuk Batang pada tanaman jagung disebabkan oleh bakteri Dickeya zeae. Berdasarkan karakteristik patologi, bakteri Dickeya zeae ini menular melalui media tanah. Inokulum patogen atau populasi mikroorganisme dapat bertahan 150-270 hari di tanah dan masa inkubasi penyakit berkisar 19-36 hari setelah tanam. Bakteri ini juga dapat menyebar melalui air irigasi hingga 10 meter.
Deni menjelaskan, dari hasil identifikasi yang dilakukan timnya di lahan Jagung Kawan Setia Biontong I, terlihat populasi tanaman jagung para petani cukup padat. Hal ini mengakibatkan kurangnya fotosintesis dan menciptakan kondisi suhu yang disukai untuk pertumbuhan bakteri.
"Jadi ini menjadi salah satu faktor penyebabnya yang ditemukan di lapangan. Tentu secara teori ada banyak hal yang dapat menyebabkan busuk batang pada jagung. Mulai dari soal air, kesuburan tanah, dan salah satunya karena populasi yang padat," katanya.
Menyusul ditemukannya kasus tersebut, Deni menandaskan telah melakukan penyuluhan pengendalian penyakit Busuk Batang pada jagung kepada para petani di Kelompok Kawan Setia. Pihaknya telah merekomendasikan pengendalian dengan mengatur jarak tanaman yang ideal hingga menggunakan varietas jagung tahan hama dan penyakit. Adapun untuk pengendalian darurat yang harus segera dilakukan petani yakni, mengeluarkan semua tanaman yang sudah terserang serta melakukan pengendalian dengan fungsida berbahan aktif belerang.
pewarta : Adriandzah Mansyur, SP